Monday, October 29, 2007

Selamat Pagi Pak Polisi

Hari ini benar-benar aneh, setelah bantu beres-beres rumah (nyuci, masak, nyapu) saya mandi, makan, terus siap-siap berangkat kerja. Sudah hampir 1 bulan lebh saya berangkat kerja dengan tidak memakai sepeda motor, menjadi sebuah rutinitas keluar dari gang jalan sedikit ke arah tempat zebra cross depan smp12 setiabudi (bandung). Saya menyeberang dengan hati-hati karena mobil dan motor yang lewat tidak adak lowongnya. Setelah sampai ke tengah jalan berhenti dulu karena ada mobil ternyata mobil tersebut kemudian berjalan pelan karena mungkin berfikir akan memberi kesempatan kepada pejalan kaki seperti saya untuk menyeberang. Setelah melihat mobil tersebut memberi kesempatan untuk saya, maka saya pun mulai menyeberang, namun tiba-tiba ada sebuah sepeda motor yang berjalan kencang dan menyusul dari sebelah kiri mobil tersebut. Hampir saja tubuh ini dihajar oleh motor tersebut, secara reflek saya mengacungkan tangan sambil memaki. Eeee bukannya minta maaf atau menyadari bahwa dia yang salah malah pengendara sepeda motor balik lagi dan mulai mendekati saya. Hmm dalam hatiku berfirasat bahwa hari ini saya akan berolahraga (adu otot). Tangan udah gatel siap-siap adu fisik, tapi pengendara sepeda motor tersebut mulai memarahi sambil kulihat ada moncong senjata keluar dari arah punggung pengendara tersebut. olala saya mulai berfikir bakal masalah nih, pantas dia berani balik motor dan balik memarahi saya karena dia itu kemungkinan anggota polisi (saya yakin bahwa dia bukan dari divisi lantas, saya yakin dia adalah semacam anggota brimob). Akhirnya saya yang meminta maaf (soalnya ngeri lihat moncong senjata keluar dari belakang jaket dia) sesudah itu saya cepat-cepat naik angkot.

Ada apa dengan hari ini tiba-tiba saya bertemu dengan anggota polisi arogan (saya yakin tidak semuanya seperti itu), udah salah menyalip dikiri, ngebut, mau nabrak, marahin saya lagi.

Yang aneh adalah kenapa dia tidak mau buka helm ketika memarahi saya, dan saya pun lupa mencatat nomor motornya sehingga bisa nangkring di blog saya.

Kejadian tersebut terjadi pada sekitar jam 8:30, 29 Oktober 2007 di jalan Setiabudi depan SMPN12 Bandung.

Sekalian juga per hari ini mendengar sebuah cerita arogan lagi yaitu salah satu rekan kerja saya (perempuan) dikatain bodo pada sebuah forum. Kasihan juga dikatakan bodo begitu kan malu. Kalau saya sih maklum soalnya atasannya dia masih cupu kalau tidak cupu dia pasti bisa menyampaikan pesan tanpa harus menyinggung harga diri seseorang. Sabar aja ya neng memang kondisinya masih seperti itu (hal kecil seperti itulah yang memang membuat seseorang bekerja dengan tidak nyaman).


No comments: